Tentang saya ........
Nama saya Taty Maryaty, nama panggilanku ada yang menyebut yati dan ada juga ati,tapi yang sering banyak memanggilku adalah ati.Ayah bernama E.Hujaemah dan ibu bernama Ny.Juariah. Saya anak kesatu dari 5 bersaudara, saudara perempuan saya 3 dan 1 laki-laki. Saya lahir di Sukabumi tanggal 11 bulan September tahun 1966.
Tahun 1967 dari daerah Sukabumi, kedua orangtua saya pindah ke daerah Cianjur tepatnya di daerah Pasir hayam desa Nagrak Kec.cianjur Kab.Cianjur. pindah tempat karena alasan pekerjaan. sekitar tahun 1972 saya sekolah di MIN setingkat SD,di daerah Pasirhayam Cianjur,Tahun 1978 saya sekolah SMP di Parungkuda tepatnya Kab.Sukabumi,pada waktu itu saya ikut dengan kakek dan nenek yang berada di Sukabumi yaitu didaerah Cibuluh desa Palasari Hilir Kec.Parungkuda Kab.Sukabumi didaerah pedesaan yang sangat sejuk dan asri Pepohonan yang begitu hijau dan air yang jernih membuat saya merasa nyaman walaupun pada waktu itu tanpa bapak dan ibu.Tamat SMP.saya sekolah ke Sekolah Pendidikan Guru ( SPG)di daerah Cianjur, kembali lagi berkumpul dengan bapak dan ibu serta adik-adik.Sekolah Pendidikan Guru( SPG) dari dari tahun 1982 dan lulus tahun 1985.setelah lulus saya mengabdikan diri di SD N.Pasir Angin yaitu di daerah Sukabumi,kembali lagi saya ke Sukabumi mengikuti kakek dan nenek. kurang lebih 3 tahun saya mengajar tanpa adanya imbalan.namanya juga mengabdikan diri,tahun 1987 saya mengitu test cpns alhamdulillah saya lulus.
Nama saya Taty Maryaty, nama panggilanku ada yang menyebut yati dan ada juga ati,tapi yang sering banyak memanggilku adalah ati.Ayah bernama E.Hujaemah dan ibu bernama Ny.Juariah. Saya anak kesatu dari 5 bersaudara, saudara perempuan saya 3 dan 1 laki-laki. Saya lahir di Sukabumi tanggal 11 bulan September tahun 1966.
Tahun 1967 dari daerah Sukabumi, kedua orangtua saya pindah ke daerah Cianjur tepatnya di daerah Pasir hayam desa Nagrak Kec.cianjur Kab.Cianjur. pindah tempat karena alasan pekerjaan. sekitar tahun 1972 saya sekolah di MIN setingkat SD,di daerah Pasirhayam Cianjur,Tahun 1978 saya sekolah SMP di Parungkuda tepatnya Kab.Sukabumi,pada waktu itu saya ikut dengan kakek dan nenek yang berada di Sukabumi yaitu didaerah Cibuluh desa Palasari Hilir Kec.Parungkuda Kab.Sukabumi didaerah pedesaan yang sangat sejuk dan asri Pepohonan yang begitu hijau dan air yang jernih membuat saya merasa nyaman walaupun pada waktu itu tanpa bapak dan ibu.Tamat SMP.saya sekolah ke Sekolah Pendidikan Guru ( SPG)di daerah Cianjur, kembali lagi berkumpul dengan bapak dan ibu serta adik-adik.Sekolah Pendidikan Guru( SPG) dari dari tahun 1982 dan lulus tahun 1985.setelah lulus saya mengabdikan diri di SD N.Pasir Angin yaitu di daerah Sukabumi,kembali lagi saya ke Sukabumi mengikuti kakek dan nenek. kurang lebih 3 tahun saya mengajar tanpa adanya imbalan.namanya juga mengabdikan diri,tahun 1987 saya mengitu test cpns alhamdulillah saya lulus.
Pada tahun
1988 saya diangkat menjadi cpns di SD.Negeri Sundawenang,Pada tahun yang sama
sekaligus saya mendapat SK.2 yaitu Sk cpns (penugasan) dan Sk dari KUA, tahun
1998 alhamdulilah saya mendapatkan sk pns dan anak pertama.Pada tahun 1992 saya
mutasi dari SDN Sundawenang ke SDN Cibodas 1 daerah Pakuwon Desa Cibodas Kec. Parungkuda pada saat itu ,pada tahun 1995 karena adanya
pemekaran SDN Cibodas menjadi wilayah
Kec.Bojongggenteng.tahun 2005 saya mutasi ke SDN Pamatutan ,sampai saat ini
saya masih bertugas di SDN Pamatutan Desa/Kec.Bojonggenteng. Saat ini saya
bertempat tinggal di Kp.Babakan RT 17 RW 05 Desa/Kec.Bojonggenteng. Alhamdulilah
saya dikaruniai 4 anak,2 anak laki-laki dan 2 anak perempuan.
Teringat masa lalu saya memang merasa lelah dan berat dalam mencari ilmu, namun saat itu pula saya sadar, betapa nikmatnya hidup yang diberikan Tuhan , yaitu Allah swt., kepada saya. Sebab saya tahu diluar sana masih banyak anak-anak yang bahkan merasakan bangku sekolah dasarpun tidak, apalagi melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi seperti saya.
Disinilah saya mulai membangun cita-cita, mimpi dan harapan saya kedepan.
Cita-cita berawal dari mimpi,ketika saya duduk dibangku kelas III SD,saya mendapat sebuah pertanyaan yang sebenarnya sering saya dengar dan sering pula saya jawab,namun tak pernah memikirkannya lebih jauh lagi.pertanyaan sederhana ,untuk menjawabnya, pertanyaan itu adalah: cita-cita kamu mau jadi apa? …
saat itu pula saya menjawab ingin menjadi guru.
Alhamdulillah, sayapun kini menemukannya,saya yakin Allah SWT.telah memilihkan jalan untuk saya
saya juga menjadi yakin, karena saya ingat sebuah petuah. “Tuhan tidak akan memberikan cobaan,yang diluar kemampuan hambaNya untuk menyelesaikan cobaan tersebut.”Selain dari itu sayapun percaya pada guru-guru saya yang memilihkan saya masuk SPG,karena hal itu tak akan datang dengan sendirinya apabila kita tidak berusaha untuk mendapatkannya. Dan dengan diimbangi do’a tentunya.terutama doa kedua orang tua.
Teringat masa lalu saya memang merasa lelah dan berat dalam mencari ilmu, namun saat itu pula saya sadar, betapa nikmatnya hidup yang diberikan Tuhan , yaitu Allah swt., kepada saya. Sebab saya tahu diluar sana masih banyak anak-anak yang bahkan merasakan bangku sekolah dasarpun tidak, apalagi melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi seperti saya.
Disinilah saya mulai membangun cita-cita, mimpi dan harapan saya kedepan.
Cita-cita berawal dari mimpi,ketika saya duduk dibangku kelas III SD,saya mendapat sebuah pertanyaan yang sebenarnya sering saya dengar dan sering pula saya jawab,namun tak pernah memikirkannya lebih jauh lagi.pertanyaan sederhana ,untuk menjawabnya, pertanyaan itu adalah: cita-cita kamu mau jadi apa? …
saat itu pula saya menjawab ingin menjadi guru.
Alhamdulillah, sayapun kini menemukannya,saya yakin Allah SWT.telah memilihkan jalan untuk saya
saya juga menjadi yakin, karena saya ingat sebuah petuah. “Tuhan tidak akan memberikan cobaan,yang diluar kemampuan hambaNya untuk menyelesaikan cobaan tersebut.”Selain dari itu sayapun percaya pada guru-guru saya yang memilihkan saya masuk SPG,karena hal itu tak akan datang dengan sendirinya apabila kita tidak berusaha untuk mendapatkannya. Dan dengan diimbangi do’a tentunya.terutama doa kedua orang tua.
Demikian
sekilas perjalanan hidup saya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar